Kanker pada Anak

Gejala kanker yang dialami oleh anak-anak harus segera diketahui, karena biasanya anak-anak tidak mudah untuk menceritakan keluhannya. Salah satunya adalah kanker darah, misal leukimia, apabila pengobatannya tepat kanker darah dapat disembuhkan.Pengaruh interaksi lingkungan (Ekogenetik), kelainan bawaan, cacat, pertumbuhan sel akibat cacat gen, berada pada area radiasi dapat meningkatkan risiko kanker anak. Gejala leukimia antara lain: wajah pucat, lesu, lemah, demam tanpa sebab yang jelas, tulang nyeri, perut membengkak.

Kanker Kolokteral

Kanker kolokteral menyerang kolon (usus besar) dan rektum (saluran di atas dubur). Kebanyakan berawal dari pertumbuhan sel tidak ganas atau adenoma yang membentuk polip.
Gejala yang timbul pada kanker kolokteral yaitu: pendarahan pada usus besar yang dapat diketahui dengan adanya darah pada kotoran saat buang air besar, diare atau sembelit tanpa sebab yang jelas dan berlangsung 2 bulan atau lebih, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas serta rasa sakit di perut, perut terasa penuh meskipun sudah buang air besar.
Penyebab kanker kolokteral antara lain: diet berlebihan, keturunan, infeksi pada usus besar, polip usus besar, efek samping dari radiasi bagian bawah tubuh atau sekitar perut, efek samping dari kanker payudara; ovarium, uterus.

Kanker Payudara

Menurut perhitungan Yayasan Kanker Payudara, sepuluh diantara sepuluh ribu orang tekena kanker payudara. Gejala dan tanda kanker payudara dapat berupa benjolan, penebalan kulit, nyeri, benjolan di ketiak, cairan pada puting susu, puting tertarik, dan kulit merah atau luka.
Lakukan pemeriksaan sendiri seminggu setelah menstruasi selesai. Saat itu payudara terasa lunak, caranya dengan merasakan dan mengenal kontur payudara sehingga jika disadari ada yang berubah kemungkinan terkena kanker payudara dapat segera diketahui.
Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan pembedahan, penyinaran atau radiasi, kemoterapi, terapi hormon, dll. Selamatkan diri anda dengan menyadari sedini mungkin.

Kanker Leher Rahim

Kanker ini sering diderita oleh wanita yang sudah menikah dan bukan turunan. Penyebabnya antara lain: faktor usia, pernikahan dini, sering berganti pasangan seks ataupun tertular penyakit akibat hubungan seks, sering melahirkan, merokok, kekurangan vitamin A,C, dan E.
Cara mengenali pada stadium awal kanker leher rahim tidak berasa nyeri, mengeluarkan darah saat berhubungan seks, keputihan yang berbau busuk dan tidak segera sembuh. Pada stadium lanjut akan timbul pendarahan dan nyeri, antara lain pada panggul.